Popular Posts

Sunday, September 14, 2008

Life or Death

Sebuah ancaman baru...
semalam MZM menelepon saya
Dia benar-benar tidak rela saya menikah dengan orang lain
Dia mengancam saya...
dia akan berjuang sampai titik darah ayang penghabisan
hidup atau mati
dia bersumpah "Wallahi............"
Astagfirullah...

Dia bilang saya atau kamu yang ambil keputusan?
Aku jawab kalau aku yang ambil keputusan, apa keputusanmu?
Lalu aku katakan bahwa aku akan tetap menikah dengan orang lain
Lalu dia bilang "Wallahi saya kan berjuang samapi titik darah penghabisan... hidup atau mati"
Dia akan hadapi calon suami saya...

Kayak sinetron banget sich???
Ini mimpi atau nyata???
tapi ketika kucubit lenganku...
ini benar-benar nyata..
Ini ancaman yang benar-benar serius...
dia akan cari saya dan dia yakin bakal menemukan saya...
kalau nggak hidup .... ya mati.....

Ya Allah.... tolonglah hamba
lindungi aku ya Allah.....
jalan untuk menikah... untuk menggenapkan islam di dadaku..
begitu berat perjuangan ini ya Allah...
Ancaman dan teror siang dan malam
selalu menghantui dalam langkahku ini....

Padahal ya Allah...
Aku belum pernah melihat dan bertemu laki-laki yang bernama Zainal itu...
Tapi kenekadannya telah membuat rencana pernikahanku....
harus kupikir dan pertimbangkan ulang...
(Seperti sebuah sinetron saja.... ya... mungkin ini awal skenario Tuhan buat diriku)

dalam pesan singkatnya dia katakan " Sebelum ada keputusan dari saya jangan sekali2, ade menikah sama orang lain. Ingat pesan saya (081268369650 MZM)

Sampai setelah lebaran......

Tuhan kepada siapa aku harus mengadu, kalau bukan kepadaMu
Ayah tak mungkin lagi dapat menjadi teman diskusiku
karena dia telah tenang disisiMu
Ibu juga tidak mungkin lagi membelai dan membelaku kini..
Karena dia telah bersemayam di dalam Arrahman dan ArrahimMu
Adiku?
Dia tidak mungkin kubebani dengan beban ini...
tidak.... dia terlalu berat untuk menerima kenyataan ini
kenyataan bahwa kakaknya diteror oleh seseorang... yang belum pernah dilihat dan dikenal wajahnya.....

Jakarta bagiku begitu sempit....
jarak Surabaya - Jakarta - Riau
tidaklah jauh... hanya beberapa jam saja...

dan dia begitu yakin haqul yaqin akan menemukan saya...
hidup .... atau .... mati....

Ya Allah, sesempit inikah dunia?
Ya Allah, hanya kasih sayangMu dan perlindunganMu yang kuharapkan
jangan biarkan hamba sendirian menanggung beban ini Ya Allah...
"Hasbunallah wani'mal waqil nikmal maulana wanikmal wakil"
Cukuplah Allah bagiku.....
La haula wa quwwata illa billahiil 'aliyl 'adhim.....
Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah.

No comments:

Powered By Blogger