Popular Posts

Monday, February 04, 2008

Lagi..... tentang Selada Air

Selada, Mengeluarkan Nikotin dan Mengusir Kanker


Beberapa restoran fast food telah meninggalkan selada dalam menu-menunya,
padahal begitu banyak kandungan gizi yang terdapat di dalamnya. Sebut saja
vitamin C, Beta karoten, kalsium, zat besi dan juga anti oksidan.

Menurut tulisan Xenophon dari Yunani, mengonsumsi selada air mentah dalam
jumlah banyak sangat bermanfaat bagi pekerja berat. Sementara ahli herbal
dari Eropa menganjurkan mengonsumsinya karena dapat membantu membersihkan
darah dan memiliki efek stimulasi pada kerja limpa, hati, dan empedu.

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa selada air bermanfaat bagi
kesehatan, karena mengandung zat besi, vitamin C, betakaroten, dan
phytonutrient sebagai antioksidan. Pada penelitian terhadap perokok, asap
tembakau penyebab kanker paru yang disebut NNK (Nicotine Derived Nitrosamine
Ketone), mampu dikeluarkan sebagian dengan mengonsumsi 50 gr selada air, 3
kali sehari.

Ini adalah efek dari isothyocynate yang ada pada selada air. Juga disebabkan
adanya kemampuan enzim dalam mengeluarkan zat penyebab kanker. Sekali
mengonsumsi selada air sebanyak 50 gr, akan memberi zat pertahanan 5-10 mgr.


Mengkonsumsi selada air secara rutin dapat mengurangi risiko kanker kolon,
rektum, dan kelenjar gondok.

Hasil penelitian laboratorium mengungkapkan, isothyocynate dalam selada air
mampu menghambat enzim yang membantu kerusakan DNA serta kanker. Mengonsumsi
selada air secara rutin akan mengurangi risiko terhadap kanker.

Selada air juga kaya akan kalsium, mineral yang berperan dalam memperkuat
tulang, gigi, serta kesehatan saraf otot dan darah. Selada air juga
mengandung zat besi, betakaroten, dan vitamin C yang membantu penyerapannya.


Buta senja juga dapat diperbaiki dengan mengonsumsi selada air. Itu karena
sayuran ini mengandung betakaroten yang dibutuhkan untuk pembentukan
penglihatan, pigmen dalam retina, yang dapat membantu melihat dalam
kegelapan.

No comments:

Powered By Blogger