Popular Posts

Tuesday, October 20, 2009

Kamus Kehidupan

Tujuh bulan telah berlalu. Ternyata untuk memahami bahasa non verbal itu sangat susah sekali. Dan sering kali salah tafsir. Akhirnya aku merasa lebih sensitif terhadap perasanku. Hati ini begitu rapuh... sedikit-sedikit jendela hatiku basah... bahkan ketika sedang makan malam pun, hati ini tidak dapat dibohongi....tetes demi tetes airmata mengalir....

Mungkin aku harus mempelajari "Kamus Kehidupan" yang makin rumit dan penuh dengan kosa kata. Ribuan bahkan jutaan kota kasa yang ada, baru setitik yang aku pahami. Kubuka lembar-demi lembar kamus kehidupanku, semakin kubuka semakin rumit....

Ribuan kosa kata yang kutemukan, sering tidak sama dengan yang aku maksudkan....sehingga untuk menafsirkan kata "diam" aja aku musti buka lagi berjuta-juta lembar penafsiran.... dan seringkali "kosa kata" yang kupandang cocok dan pas.... ternyata meleset dari penafsiranku.

Belum lagi ... menafsirkan "gerakmu"... aku kewalahan menafsirkannya dan mencoba mencocokkannya dalam bahasaku....

Kadang aku bertanya... berapa lama ku mampu menafsirkan "diam" dan "gerak" mu...
Butuh berapa ribu tahun untuk memamahainya?
Powered By Blogger