Popular Posts

Wednesday, January 02, 2008

Tahun Baru 2008

Tahun baru 2008 aku nikmati perjalanan ke Klaten dengan naik Kereta Api Senja Utama. 31 Des 2007 Pkl. 20.34 WIB. Tiket TTD (Tanpa Tempat Duduk) nggak papa lah. Sudah biasa. Dengan modal 6000rp untuk sewa bantal dan selimut kunikmati perjalanan malam tahun baru ini.
Esok pagi adalah tanggal merah, sehingga kusempatkan untuk ke rumah membawa obat-obatan untuk ayah yang sedang terbaring sakit. Minggu yang lalu aku nggak sempat ke rumah, karena ada perjelanan ke Surabaya dua hari. Ada Pertemuan Regional III, Nasyiatul Aisyiyah di Surabaya. Tempat kegiatan dipusatkan di SMA Muhammadiyah Dua Pucang, Surabaya. Sekolahan bagus banget dan bertingkat. Merupakan sekolah unggulan di Jawa timur.
Perjalanan pulang dari Surabaya sungguh melelahkan. Penerbangan Lion yang semula pkl. 18.45 dicancel menjadi pukul 21.45. Udah gitu ke bandaranya lebih awal lagi. Jam 16.00 aku dan mbak mia dah sampai di Bandara, sekalian nganter mbak wiwid yang terbang ke Jogja duluan.
Ya .... akhirnya kami duduk aja di ruang Bandara Surabaya....
perut mulai laper..... beli makanan sebungkus nasi, plus ayam goreng chiken wings seharga 35,000/porsi plus air jeruk 20,000/gelas. Makanan dan minuman termahal ni..... (dalam hati). Ya sudah lah.....
dinikmati aja....
Sekitar pukul 21.45 kok belum ada panggilan..... untuk masuk ke pesawat ya....?
Ahirnya kami berdua masuk ke ruang tunggu gate 3. E..... ternyata udah kosong semua.. semua penumpang udah naik ke pesawat. wah... telat ni.
Ya sudah akhirnya berlari-larian masuk pesawat.
Sampai di Jakarta udah larut malam sekitar pkl 00.30 tiba di Menteng dan menginap di menteng. Karena kalau pulang ke rumah dan terlalu larut dan ngeri pulang sendirian.

Back to Klaten. Tiba di Stasiun Klaten Pk. 07.30 WIB. Aku dijemput ama paklik naik motor. Sampai di rumah pintu masih tertutup. Adikku masih tidur.
Ku ketuk 3 kali dan ucap salam, ia terbangun dan bukakan pintu.
Kusalami ayah yang terbaring lemah di dipan. Kasihan..... badannya kurus kering......

Hari ini ayahku minta dibelikan ikan lele dan jadah (makanan dari beras ketan). Aku pergi ke pasar. ternyata nggak ada di pasar. Yang dapet hanya ikan lele.
ada bubur merah dicampur grontol. Kubeli 4 bungkus seharga seribu rupiah.
Sampai di rumah kusuapin ayah dengan bubur merah tsb, dan alhamdulillah lahap.
Obat yang kubawa dari Jakarta kuminumkan ternyata, ... dimuntahkan lagi. Tidak tertelah.....
Ayah menolak setiap kali diberi obat. Bahkan obat yang dari Rumah sakit juga masih utuh.. susah untuk minum obat.
Paket pos berupa produk-produk K-link yang kukirimkan sebelum aku berangkat ke Surabaya ternyata belum sampe di rumah. ya.... ternyata ngeposin barang kok lama ya. Lebih cepat kalau dibawa sendiri.......
Semoga besok udah sampai produk itu. Ada Kino penyedot racun, ada gamat dan spirulina (makanan kesehatan berbentuk cair) dan chlorophil.
Mudah-mudahan segera sampai barang-barang itu, dan ayah cepat sembuh. Amien.
Ya Allah....
begitu banyak cobaan yang telah kau berikan kepadaku
mudah-mudahan ini adalah rahmatMu dan bukan adzabMu
mudah-mudahan ini adalah bentuk kasih sayangMu kepadaku
Setelah kau coba aku dengan sakit ibuku hingga sampai meninggalnya ibuku di bulan Maret 2007 awal tahun lalu.
Dan kini di penghujung 2007 ayahku sakit juga......
Semoga Kau berikan yang terbaik buat ayahku ya Allah
kasihanilah di dalam usianya yang tua
dan di dalam kesendiriannya itu
Ya Allah ringankan beban dan derita ayahku....
sehatkan dia ya Allah
dan jika Engkau hendak mengambilnya..
semoga dia dalam keadaan husnul khotimah.
Amien.


Ayahku beberapa hari yang lalu mengeluh
... dah capek..... pengin leren (istirahat)
..... saya mau tidur ... jangan diganggu....
ucapan-ucapan yang menunjukkan betapa dia telah lelah di dalam hidupnya
yang sudah lebih dari 65 tahun......

Sepeninggal ibuku, ayah mungkin kesepian
anak-anaknya di Jakarta semua
Adikku yang ditunggu-tunggu Lebaran untuk pulang
ternyata tidak pulang
hingga dikabarin sakit dia juga tidak pulang
dan baru ..... kemarin ketika dikabari ayah diopname di Rumah sakit
baru dia.... pulang
Dan sekarang gantian yang nemenin ayah,
adikku yang menjaganya sekarang.
Dan aku setiap ada tanggal merah aku sempatkan pulang dengan KA.
meski hanya sehari......dan harus bolak-balik ke Jakarta
Kalau dulu jarak Jakarta-Klaten begitu jauh kurasakan
sekarang jarak itu tidak lagi kurasakan jauh
Ternyata Klaten-Jakarta deket.... kok.

No comments:

Powered By Blogger