Popular Posts

Monday, April 02, 2007

Innalillahi wainna ilaihi raji'un

 Rabu, 21 maret 2007
Sekitar pukul 11.30 sepupuku menelponku mengabarkan bahwa Simbok meninggal. Tak terasa air mataku mengalir tak terbendung, dan suaraku tercekat. Susah aku tuk bicara. Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Niatku untuk pulang ke klaten setelah gajian bulan Maret, ternyata aku harus pulang lebih cepat. Ibuku meninggal.
Aku segera menelepon kepala kantorku dan mengabarkan berita duka ini. Dan dengan segala kebaikan Pimpinan fakultasku, akhirnya siang itu juga aku terbang ke Jogja. Dengan Batavia Air, aku dan adikku berurai airmata, dan berharap aku dapat menyaksikan jasad terakhir Simbok. Telepon dari Klaten terus berdering sepanjang perjalanan menuju bandara, dan aku katakan Tolong tunggu kami, kami sedang di bandara, sambil menangis memohon agar kami ditunggu. 45 menit perjalanan di udara, terasa begitu lama. akhirnya aku dan adikku tiba di Bandara Adi Sucipto Jogjakarta. Begitu tiba di Bandara langsung kupesan taksi segera meluncur ke Karanganom. Dan kucoba telepon ke kampung, tuk memastikan, bahwa kami telah datang dan menanyakan tentang Simbok.
Ternyata, Simbok sudah dikuburkan.
Meski sedih, kucoba tuk tabahkan hati, bagaimanapun ibuku telah diurus dengan sebaik-baiknya sebagaimana layaknya. Dari memandikan, mengafani, menyolatkan, dan menguburkan telah dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat di kampungku.
Setiba dirumah, langsung kupeluk ayahkudan kubersimpuh dihadapannya sambil memohon maaf. Tak terbendung suah airmata ini.
Hari ini adalah hari duka cita bagiku.
Simbok yang sangat kucintai telah pergi menghadap Illahi
Aku belum mampu untuk membahagiakan selama hidupnya
Sekarang hanya doa yang dapat kupanjatkan untuk ibuku tercinta
Semoga Allah mengampuni segaladosa dan kesalahannya
dan menerima semua amal kebaikannya
dan menempatkan di dalam kasih dan sayangNya.
Robbigfirli waliwalidaya warhamhuma kama robbayani shoghira.
SMS duka cita dan belasungkawa memenuhi HPku
Surat duka cita dan kunjungan teman-teman memberikan ucapan duka cita
menjadi penghibur dalam duka ini, setidaknya aku tidak sendiri
banyak teman-teman yang bersimpati
banyak doa-doa mengalir dengan tulus untuk Simbok
Semoga husnul khatimah.
Karanganom, 21 Maret 2007

No comments:

Powered By Blogger