Popular Posts

Thursday, July 05, 2007

Hari yang penuh perjuangan

Rabu, 4 Juli 2007. Aku ada janji rekaman untuk acara siaran SIPITUNG (Siaran Pemuda Pilar Tunas Bangsa) di RRI Medan Merdeka pukul 10. pagi. Dari Kampus Klender aku berangkat pukul 08.30. Berarti aku ada waktu perjalanan kurang lebih 1 1/2 jam. Ternyata jalanan macet. Dari kampung melayu naik mobil 01 arah Senen. Kemudian turun di Poli. dari situ naik Bajaj bayar 7000. Sepanjang jalan sudah ditelpon oleh Mbak Iren. Katanya narasaumber Dr. Ade Hikmat sudah datang di RRI. Sampai di RRI yang lumayan telat setengah jam. Rencananya habis rekaman aku mau langsung bimbingan ke Pak Bas di Puspendik. Semua bahan proposal sudah tadi malam kuselesaikan sampai jam 11 malam.
Ternyata aku harus rekaman untuk 5 kali siaran sekaligus. Biasanya sich untuk 4 kali siaran. Selesai rekaman sekitar jam 12.30. Berarti aku ada waktu sekitar setengah jam untuk sampai di kantor pak Bas. Untung tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Saya SMS pak Bas. bahwa aku akan ke kantornya. masih bolehkan? maklum jam bimbingan jam 11 s.d. jam 13.00. Aku menunggu Bus di depan RRI dengan tujuan ke arah Senen. Tak lama kemudian ada Bus besar yang lewat dan ada tulisannya Senen ...... langsung aja aku naik. Ternyata lama banget kok nggak sampe-sampe. Lalu kondekturnya nanya, emang mau kemana? mau ke Balai Pustaka.  Wah... salah. ya sudah nanti turun aja di Kebon Jeruk (maksudnya Pintu Tol Kebon Jeruk). karena memang Busnya sudah masuk jalan Tol. 
Sebenarnya aku agak ragu-ragu ... kok nggak sampai-sampai. e... ternyata salah naik mobil.
Sampai di Pintu tol Kebon Jeruk aku kemudian ditunjukkan jalan oleh seorang perempuan arah mana yang harus kutuju untuk kembali ke arah Senen. Melalui jalanan yang menanjak ke arah jalan Tol dan harus "mbrobos" pagar besi jalanan, akhirnya aku sampai juga ke pintu tol arah sebaliknya. dan tentu saja dengan bertanya-tanya sana-sini. kebetulan ada seorang mahasiswa dari Universitas yang ada di Kebon Jeruk, aku ditunjukkan jalan tersebut. Alhamdulillah. masih ada orang baik yang nunjukin jalan.
Tiba-tiba SMS berbunyi, Pak Bas SMS : Jam 13.30 dia ada meeting. kalo ndak sempat ketemu, bimbingannya di Kampus aja." ya syukurlah. Aku balas SMS pak bas. Iya pak. saya malah nyasar jalan salah naik mobilnya. bimbingannya di kampus aja dech. tks.
Akhirnya kuputuskan untuk kembali ke Kampus Klender, dan aku naik bus ke arah Kp. Rambutan yang lewat UKI Cawang. karena mobilnya lewat jalan Tol terus, akhirnya di UKI pun turun dinya juga di pinggir pintu tol. dan sekali lagi aku harus "mbrobos" pagar pembatas jalan. Untung ada mbak-mbak juga yang juga lewat jalan yang sama. dan menunjukkan aku jalan mana yang harus aku lalui.
Kalau ingat kejadian itu ..... masya Allah. serem juga ya. celingak-celinguk sendirian cari jalan. untuk ada barengan.. alhamdulillah.
Sampai di Klender, masih banyak pekerjaan yang menumpuk. dan juga ada sedikit terjemahan yang harus kuterjemahkan. Ya beberapa lembar sich. dan lumayan Alhamdulillah bisa untuk bayar listrik, gas, telepon dan PAM bulan ini.
"Terimakasih ya Allah atas karuniaMu kepada hamba hari ini"

No comments:

Powered By Blogger